Niat Atau Doa Mandi Wajib Lengkap dengan Tata Caranya

  • PostShare
  • Oct 13, 2022

Thaharah atau bersuci adalah bagian terpenting sebelum umat Islam beribadah. Apalagi jika terkena hadas atau najis, maka kamu harus bersuci terlebih dahulu. Salah satu cara bersuci adalah dengan melakukan mandi wajib dengan tata cara sesuai sunnah.

Hukum mengerjakan mandi wajib setelah terkena hadas atau najis adalah wajib. Jadi, jika tidak dilakukan maka hal itu akan menghalangi kamu untuk menunaikan ibadah seperti sholat, puasa, dan membaca Al-Qur’an.

Perintah untuk menjalankan mandi wajib ini sudah tertuang dalam firman Allah SWT melalui surat Al Maidah ayat 6, yang berbunyi :

“Wahai orang – orang yang percaya ! Jika kamu hendak melaksanakan salat, maka basulah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah.

Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.” (QS. Al Maidah ayat 6).

Mandi wajib pun perlu dilakukan oleh seorang wanita setelah selesai haid atau nifas (berhentinya darah yang keluar usai melahirkan). Bahkan disebutkan juga dalam sebuah hadist bahwa jika ada seorang wanita yang mengalami mimpi basah maka ia juga diperintahkan untuk mandi wajib.

Sebelum mengetahui tentang tata cara mandi wajib, penting bagi kamu untuk memahami terlebih dahulu bacaan niat atau doa mandi wajib. Berikut penjelasan selengkapnya.

Niat Doa Mandi Wajib Secara Umum

Bacaan Latin : Bismillahi rahmani rahim, nawaitul ghusla liraf’il hadasil akbari minal janabati fadlon lillahi ta’alaa.

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari junub, fardu karena Allah Ta’ala.”

Niat Doa Mandi Wajib Bagi Wanita Yang Haid Atau Nifas

Seorang wanita yang terkena hadas besar akibat haid atau setelah melahirkan, maka ia bisa membaca niat doa mandi wajib berikut ini.

Bacaan Latin : Bismillahi rahmani rahim nawaitul ghusla liraf’il hadatsil akbari minan nifasi fadlon lillahi ta’alaa.

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah yang maha Pengasih lagi maha penyayang, aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari nifas, fardu karena Allah Ta’ala.”

Tata Cara Mandi Wajib

Berikut tata cara mandi wajib yang benar :

  • Baca niat atau doa mandi wajib.
  • Kemudian cuci kedua telapak tangan hingga bersih, lakukan masing – masing sebanyak 3 kali.
  • Selanjutnya membersihkan bagian sela – sela tubuh yang kotor dan tersembunyi seperti leher belakang, telinga belakang, kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar, dan yang lainnya. Bersihkan dengan menggunakan tangan kiri.
  • Setelah selesai membersihkan, cuci kembali kedua tangan.
  • Setelah selesai mencuci tangan, ambil wudhu dengan gerakan seperti wudhu saat hendak mengerjakan sholat.
  • Lalu menyela pangkal rambut dan jenggot dengan menggunakan jari – jari tangan yang sebelumnya sudah dicelupkan terlebih dahulu ke dalam air hingga menyentuh bagian kulit kepala.
  • Selanjutnya membasahi kepala dengan mengguyurkan air sebanyak 3 kali hingga seluruh permukaan kulit dan rambut basah terkena air.
  • Lanjutkan dengan membilas tubuh secara merata mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki, dan pastikan memulainya dari bagian kanan tubuh terlebih dahulu lalu ke bagian kiri tubuh. Guyur masing – masing bagian tubuh sebanyak 3 kali.
  • Saat melakukan mandi wajib, bersihkan juga seluruh area lipatan kulit atau tubuh yang tersembunyi dengan menggosoknya.
  • Terakhir, bilas tubuh dengan air hingga bersih.

Related Post :