Membangun UKM Ekspor Industri Kreatif LPEI Kolaborasi dengan Kemenperin

  • PostShare
  • Feb 01, 2022
Membangun UKM Ekspor Industri Kreatif LPEI Kolaborasi dengan Kemenperin

Perekonomian dalam negara sangat di pengaruhi oleh ekspor yang dilakukan, dengan semakin banyaknya barang yang di ekspor maka akan bisa meningkatkan nilai ekspor negara kita sendiri. oleh karena itu ekspor sangat berpengaruh kepada perekonomian, untuk saat ini sudah melakukan berbagai cara untuk membuat produk unggulan yang nantinya akan diekspor di kembangkan dan di jaga agar bisa di lirik oleh negara lain. Oleh karena itu LPEI atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia berkolaborasi dengan kementrian perindustrian RI karena memiliki visi yang sama untuk mendukung program strategis pemerintah dalam meningkatkan perekonomian nasional.

Kolaborasi yang dilakukan antara kementrian dan lembaga akan sangat membantu dalam mendorong peningkatan ekonomi apalagi di bidang ekspor, agar menjadikan visi menjadi selaras setiap institusi wajib ikut andil dan berkoordinasi untuk menghasilkan sinergi dan potensi dalam membangun kolaborasi ini. Mandat yang diberikan Oleh LPEI berupa jasa konsultasi agar menciptakan eksportir baru dengan balai diklat yang dikelola langsung oleh Kementrian Perindustrian RI. Dengan adanya kolaborasi ini semua orang berharap akan hasil yang memuaskan dan sangat berharap jika Eksportir Indonesia semakin meningkat dan berkembang hingga berdampak positif bagi perekonomian Indonesia.

Dalam hal ini LPEI berperan penting oleh karena itu adanya jasa konsultasi yang dimiliki LPEI merupakan mandat undang-undang pendirian untuk menciptakan eksportir baru . oleh karena itu selain adanya pembiayaan, penjaminan dan asuransi  jasa konsultasi ini merupakan salah satu hal yang penting dan sangat diharapkan bisa meningkatkan nilai eksportir Indonesia. Dengan adanya jas konsultasi ini bisa berkolaborasi dengan sejumlah pelatihan dan sertifikasi untuk para pengusaha di Balai Diklat Industri. Program jas konsultasi ini terdiri dari CPNE yang merupakan pelatihan berjangka kurang lebih setahun untuk bisa menciptakan eksportir baru, lalu yang kedua ada Desa Devisa yang merupakan program pengembangan komoditas wilayah yang memiliki produk unggulan dengan menggunakan metode pemberdayaan manusia dan bisa melakukan ekspor.

Selain itu ada Marketing Handholding yang merupakan program untuk membawa UKM ke e-commerce internasional, dan program terbaru yang baru di dirikan adalah rumah ekspor untuk membantu pelaku usaha ekspor agar lebih mudah dan akses pintu dalam proses ekspor bagi para UKM dan eksportir. Itulah beberapa jasa konsultasi yang berupa program yang sangat berguna untuk meningkatkan eksportir Indonesia, semua program yang disebutkan tadi terbukti sudah memiliki banyak kesuksesan dan bisa mengekspor produk unggulan yang mereka miliki seperti desa devisa yang memiliki banyak produk unggulan yang di ekspor berkat adanya program tersebut.

Hingga saat ini tujuh program desa devisa sudah bisa di rasakan oleh desa dan memberikan banyak manfaat untuk para petani sehingga bisa terealisasi. Selain desa devisa ada CPNE yang sudah memiliki 387 alumni yang mampu melahirkan 20 lebih eksportir saat ini. kolaborasi yang dilakukan saat ini sangat disambut positif oleh semua orang apalagi oleh kepala badan sumber daya manusia industri dan lainnya sangat menyambut positif adanya kerja sama kedua instansi ini, arus gunawan juga mengaksarakan bahwa balai diklat industri khususnya yang ada di Denpasar memiliki 4 program utama. Yang difokuskan untuk industri kreatif di bidang animasi namun dengan adanya kerja sama ini diharapkan bisa meningkatkan kreatif dan devisa bagi negara Indonesia.

Related Post :