Studi di Amerika bukan hal yang mustahil di era globalisasi ini, tidak sedikit Universitas ternama yang sekarang membuka kesempatan beasiswa. Sebelum kamu ke Amerika tak ada salahnya membaca fakta berikut, untuk mengarahkan kamu kuliah di Negeri Paman Sam tersebut. Berikut fakta yang telah kami dapatkan.
-
Ada Istilah Kampus Ivy League
Kampus Ivy League biasanya menjadi incaran calon mahasiswa laki-laki yang hobi olahraga. Sebab dari catatan prestasi non-akademik semasa kuliah seperti kejuaraan olahraga bisa menjadi pertimbangan besar untuk masuk ke Universitas ternama di Amerika Serikat. Ivy League adalah konferensi atletik Perguruan Tinggi di Amerika Serikat dan hanya memiliki delapan anggota. Meskipun catatan prestasi menjadi pertimbangan, bukan berarti calon mahasiswa tidak mengikuti tes. Tetap saja calon mahasiswa harus menempuh tes SAT, dimana nantinya dari skor tersebut akan diarahkan ke kampus-kampus yang sesuai dengan kemampuannya. Kampus Ivy League di Amerika Serikat adalah:
- Brown University
- Columbia University
- Yale University
- Princenton University
- Cornell University
- Pennsylvania University
- Harvard University
Mahasiswa yang berhasil kuliah disini baisanya diakui pintar oleh kebanyakan orang Amerika. Mendapat beasiswa di Universitas Ivy Leauge juga sulit meskipun kamu pernah memenangkan kompetisi atletik tingkat internasional. Tes beasiswa di kampus Ivy League juga terkenal ketat dan memiliki standar pembelajaran yang tinggi.
-
Tes SAT harga mati
SAT adalah ujian masuk yang digunakan oleh sebagian besar perguruan tinggi dan universitas di Amerika sebagai standar penerimaan mahasiswa baru. Soal SAT adalah tes pilihan ganda. Untuk mengurangi kecurangan saat ujian, ada beberapa universitas menyediakan pensil dan kertas sebagai fasilitas calon mahasiswa yang sedang mengikuti tes.
Berbeda dengan SNMPTN yang digelar di Indonesia, SAT bisa kamu ikuti sebelum senior year (tahun terakhir di SMA). Kamu bisa mengikuti tes SAT beberapa kali sebagai latihan khusus agar nantinya bisa mendapat skor tertinggi dan mendapat kursi di perguruan tinggi yang kamu impikan.
Tujuan SAT adalah untuk mengukur kesiapan siswa sekolah menengah untuk menentukan tempat kuliah mereka. Jika hasil test SAT kamu tidak sesuai dengan standar Harvard University, mungkin nantinya kamu bisa menemukan alternatif kampus lain sesuai dengan skor SAT. Petugas penerimaan perguruan tinggi akan meninjau skor tes standar bersama dengan nilai semasa SMA, kelas yang Anda ambil semasa SMA, surat rekomendasi dari guru atau mentor, kegiatan ekstrakurikuler, wawancara penerimaan, dan esai pribadi. Seberapa penting skor SAT dalam proses aplikasi perguruan tinggi bervariasi, tergantung standar yang ditetapkan oleh kampus tersebut.
Secara keseluruhan, semakin tinggi skor Anda pada SAT, semakin besar bagi Anda untuk masuk ke perguruan tinggi favorit.
-
Biaya kuliah universitas bisa mahal di AS
Universitas Amerika terkenal mematok biaya yang besar, meskipun itu tergantung dari kampus yang Anda pilih. Tapi ada alternatif lain yang bisa kamu pilih jika ingin menghemat biaya, seperti:
- Universitas negeri yang lebih murah
- Mencari beasisiswa.
- Part time work
-
Kelas lebih santai dibandingkan kuliah di Indonesia
Selama tahun-tahun sekolah, Anda mungkin terbiasa dengan beberapa peraturan kelas yang kaku. Anda harus datang tepat waktu, tidak pernah ketinggalan kelas, dan selalu menangani tugas Anda. Tapi jangan kaget kalau nanti kamu ke Amerika dan melihat begitu banyak mahasiswa datang terlambat dan dosen tidak memarahi orang tersebut. Artinya, keterlambatan ditanggung mahasiswa itu sendiri.
Hal santai lainnya yang bisa kamu temui di Universitas Amerika adalah gaya pakaian. Jika kebanyakan mahasiswa Indonesia mengenakan pakaian berkerah di lingkungan kampus, beda halnya di Amerika. Datang ke kampus dengan celana selutut tanpa lengan masih diperkenankan mengikuti kelas. Bagi mereka selama mengenakan pakaian, modelnya seperti apa saja dianggap sah.
-
Universitas A.S. memberikan layanan kepada mahasiswa
Keuntungan kamu bisa sekolah di Luar Negeri adalah mendapatkan fasilitas yang maksimal mulai hal fisik hingga psikologis. Misalnya:
- Pendaftaran dan bimbingan kursus
- Bantuan keuangan
- Career advisor
- Psikiatri dan konseling di kampus
-
University club ‘anak gaul’ ala mahasiswa Amerika
Tradisi ini sebenarnya tergantung mahasiswa itu sendiri, ada yang menganggap kasta pergaulan di University Club itu keren tapi ada juga yang menganggap itu biasa saja. University club biasanya dibentuk oleh kalangan mahasiswa bisa dibilang semacam ‘gangster campus’, mereka membentuk ospek sendiri untuk merekrut anggota baru dan menjadi bagian dari University Club. Tujuannya sederhana hanya untuk mempererat tali persaudaraan antara senior dan adik kelasnya. Mereka juga sering bersenang-senang disela waktu kuliah. Hanya saja kebiasaan senior yang memilih anggota baru secara eksklusif, maka dari itu gengsinya lebih tinggi.
Jika kamu sudah merasa bahwa studi di Amerika adalah jenjang yang tepat untuk kuliah di masa yang akan datang, klini waktunya mempersiapkan kemampuan bahasa Inggris kamu. Belajar di EF Adults Kursus Bahasa Inggris Profesional adalah kunci agar kamu lulus tes SAT dan mampu menempuh ujian wawancara hingga menulis esai bahasa Inggris dengan baik. Hubungi English First yang ada di kotamu sekarang juga.