Memilih jurnal internasional (scopus) yang baik mempengaruhi lolos tidaknya artikel ilmiah Anda. Jika selama ini anda belum berhasil melewati proses review yang panjang dan melelahkan, jangan berputus asa. Jangan beranggapan artikel ilmiah anda tidak berkualiatas dan tidak berpotensi lolos publish scopus. Kemungkinan besar anda salah memilih jurnal scopus bidikan yang tepat.
Oh iya, sebelumnya anda harus tahu dulu cara mencari jurnal intenasional baik itu google scholar, sciencedirect, DOAJ dan laiinya supaya lebih enak.
Kembali ke pembahasan perlu anda ingat, bahwa jurnal scopus Q4 itu tidak mudah untuk ditembus. Namun kebanyakan jurnal scopus Q4 punya peluang besar lolos. Ya, untuk pemula lebih baik ambil yang Q4 saja, tapi apakah anda tahu Q4 yang seperti apa yang mudah untuk di tembus? Berikut penjelasannya.
Tips Memilih Jurnal Internasional Scopus Yang Mudah Untuk Ditembus
Berikut ciri-ciri jurnal scopus yang mudah untuk ditembus :
-
Scopus Q4
Scopus membagi peringkat jurnalnya menjadi 4 bagian yaitu Q1, Q2, Q3, dan Q4. Ada baiknya untuk anda yang masih pemula ambil atau submit jurnal ke Q4 saja. Kalau anda merasa mampu dengan artikel ilmiah-nya silahkan ambil kualifikasi yang lebih tinggi misalnya Q3 atau Q2. Disebut mampu itu apabila artikel anda punya kualitas yang baik dan novelty yang benar. Dan menggunakan grammar yang baik dan benar. Namun jika anda masih saja belum berhasil, maka bidik saja jurnal scopus Q4.
-
Issue Jurnal Tinggi
Apa itu issue jurnal? Adalah jumlah terbitan jurnal dalam setiap tahun. Kalau di jurnal nasionalnya sering kita sebut dengan edisi.
Setiap jurnal punya issue jurnal yang berbeda-beda, ada yang 2 bahkan ada yang sampai 24. Kalau jurnal tersebut punya issue 3 maka artinya jurnal tersebut menerbitkan artikelnya 3 kali dalam setahun.
Jadi seperti ini, semakin tinggi issue jurnal maka lebih besar juga peluang lolosnya. Karena rentang waktu penerbitan yang pendek sehingga persaingan antar penulis/author akan semakin ringan. Jadi kalau ingin mencari jurnal scopus yang mudah ditembus maka pilih saja issue jurnalnya yang tinggi.
Bagaimana cara mengecek issue jurnal scopus?
Mudah kok, untuk mengetahui jumlah issue jurnal scopus adalah dengan SJR (scimagojr) kunjungi saja website resminya. Dengan menggunakan sjr andaa tahu profil jurnal yang anda bidik, seperti rank jurnal, h indek, scope, dan lainnya yang ada disana. Setelah anda temukan jurnal yang dibidik, kemudian anda tinggal mencarinya di google dengan ketikkan nama jurnal seperti yang ada di sjr.
Demikianlah cara memilih jurnal internasional (scopus) yang mudah ditembus dengan melakukan analisa terlebih dahulu.
Perlu diingat, jika artikel anda tidak lolos itu bukan berarti artike-nya jelek atau tidak berkualitas ya. Mungkin saja anda itu Cuma salah bidikan, jadi carilah jurnal yang punya peluang besar untuk anda bisa lolos.
Semoga apa yang saya tulis diatas bisa bermanfaat bagi anda dan terimakasih.