Bahan bangunan yang umum digunakan saat ini adalah beton. Selain praktis dan efektif, beton juga memiliki kekuatan dan kualitas yang baik untuk bangunan. Oleh karena itu banyak bangunan saat ini terbuat dari beton. Ada banyak jenis beton dan Anda perlu mengetahuinya untuk memilih jenis beton yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Pengetahuan mengenai jenis-jenis beton diharapkan dapat menjadi pertimbangan Anda dalam memilih jenis beton apa yang sesuai dengan bangunan yang akan Anda buat. Hal ini akan berdampak juga pada kekuatan beton untuk bangunan-bangunan tertentu.
5 Macam Beton yang Umum Digunakan
Berikut akan diulas mengenai jenis beton yang umum digunakan.
1. Beton massa
Beton massa membutuhkan bahan yang lebih banyak dibandingkan dengan beton normal. Beton ini dituang dalam jumlah yang sangat besar. Adapun perbandingan luas permukaan dengan volumenya juga tinggi. Umumnya, beton massa berukuran 60 cm dan biasa digunakan sebagai pilar, bendungan, atau pondasi ukuran besar.
2. Beton hampa
Beton hampa banyak digunakan sebagai bahan untuk membangun gedung-gedung tinggi. Hal ini karena beton ini mengalami penyedotan air menggunakan alat vakum. Penyedotan ini menyebabkan beton mengandung sedikit air yang hanya bercampur dengan semen. Jadi beton jenis ini lebih kuat untuk menopang berat bangunan yang bertingkat.
3. Beton non-pasir
Bahan bangunan dari Beton non-pasir memang tidak menggunakan pasir sebagai bahan dasarnya. Beton ini hanya menggunakan campuran semen dengan kerikil. Hal inilah yang membuat beton jenis ini memiliki banyak rongga. Adapun semen yang digunakan juga lebih sedikit, sehingga beton ini lebih ringan. Biasanya beton jenis ini dimanfaatkan sebagai bata beton, kolom, atau dinding sederhana.
4. Beton pra-cetak
Beton ini adalah beton yang dicetak secara terpisah dari wilayah pekerjaan. Umumnya beton pracetak digunakan karena keterbatasan wilayah kerja dan juga lebih praktis dalam penggunaan dan pembuatannya. Tak jarang di kota-kota besar, beton jenis ini lebih banyak digunakan karena lahan kerja terbatas sehingga pembuatan beton langsung di lokasi bangunan tidak memungkinkan.
5. Beton siklop
Agregat dalam jumlah yang cukup besar dibutuhkan dalam pembuatan beton siklop. Untuk ukuran penampang agregat dibutuhkan ukuran 15-20 cm. bahan beton ini ditambahkan dalam adukan pada beton normal. Hal ini menyebabkan kekuatan beton siklop lebih kuat. umumnya beton siklop digunakan dalam pembangunan jembatan, bendungan, atau area yang berkenaan dengan air.
Bahan bangunan yang Anda butuhkan dapat Anda peroleh melalui SCG CBM Indonesia. SCG adalah penyedia berbagai macam material konstruksi yang integratif dan handal. Adapun bahan yang disediakan adalah semen (PCC dan OPC), bata ringan, mortar, pipa beton, beton instan, beton pracetak, dan beton readymix.
Beton readymix adalah salah satu beton unggulan. Beton ini terbagi menjadi 3 kategori yaitu jayamix beton normal, beton super concrete, dan beton waterproof. Produk beton waterproof adalah beton kedap air, sehingga beton tidak mudah bocor dan anti-jamur. Beton jenis ini dapat diaplikasikan sebagai pondasi, kolom, dan sebagai lantai.
Ada banyak lagi jenis bahan-bahan bangunan yang dapat Anda pilih di SCG, info lebih lengkap mengenai masing-masing produk yang ditawarkan dapat Anda lihat pada http://scgcbm.id/. Selain itu, SCG adalah perusahaan yang telah diakui di negara-negara ASEAN. SCG telah banyak dipercaya oleh perusahan-perusahan untuk mensuplai bahan baku. Anda dapat melakukan pemesanan langsung pada website SCG.