Instagram yang merupakan sosial media dengan jumlah pengguna yang banyak, membuat tidak sedikit orang menginginkan konten yang diposting mendapat banyak like. Akhir-akhir ini sudah banyak yang menawarkan layanan auto like.
Like otomatis tersebut akan membuat sekali posting saja akan mendapatkan like banyak. Tentunya hal itu sangat menyenangkan bagi pemilik akun, karena bisa lebih populer atau followersnya juga akan meningkat.
Layanan like otomatis ini bisa didapatkan dengan membayar sebuah jasa yang mengelola layanan tersebut, atau bisa juga memakai sebuah aplikasi. Aplikasi atau layanan like otomatis terbilang banyak juga yang menggunakannya.
Namun, jangan terlalu senang dengan adanya layanan ini, karena auto like bisa menimbulkan bahaya yang cukup buruk untuk akun Instagram. Segera kenali dampak buruknya, agar pengguna tidak mudah tergiur dengan layanan ini.
Bahaya Menggunakan Auto Like
Kemungkinan kenyamanan saat menggunakan layanan like otomatis bisa dirasakan awalnya saja, tetapi untuk jangka panjangnya pengguna akan merasakan sendiri beberapa dampak buruknya.
Bagi yang ingin menggunakan layanan auto like, sebaiknya baca artikel ini dengan tuntas terlebih dahulu. Agar bisa mempertimbangkan, apakah benar-benar yakin ingin menggunakannya, tetapi harus siap dengan risikonya.
-
Mengakibatkan Spam Notifikasi
Jika pengguna sudah menggunakan layanan like otomatis, maka sekali posting konten saja, notifikasi like akan terus bermunculan. Bukan hanya puluhan, bahkan bisa sampai ratusan atau libuan notifikasi like.
Memang agak sedikit mengganggu, tetapi bukan itu masalah utamanya. Jika hanya mengganggu pengguna, bisa matikan notifikasi. Masalah yang timbul akibat spam notifikasi ini yaitu akan membuat hp ngelag, hang, bahkan bisa sampai mati sendiri.
Tentunya masalah tersebut akan membuat resah pengguna, karena aktifitas di aplikasi lainnya akan terganggu. Apalagi jika sampai mati tiba-tiba atau restart sendiri.
-
Akun Instagram Diblokir
Adanya spam notifikasi, akan membuat sistem dari Instagram melacak spam tersebut dan menyebabkan akun instagram akan diblokir oleh sistem, karena sistem Instagram sudah lebih canggih dari sebelumnya.
Pemblokiran tersebut tidak akan terjadi langsung, tetapi jika terus menggunakan layanan ini, akun Instagram pengguna akan diblokir juga. Dan pengguna akan kehilangan akunnya.
-
Pembobolan Akun
Selain terjadi pemblokiran akun, pembobolan akun oleh penyedia layanan auto like pasti akan terjadi juga. Karena pada dasarnya, jika akun Instagram sudah terdaftar ke layanan tersebut, maka informasi tentang akunnya juga akan direkam.
-
Auto Like ke Akun Orang Lain
Data-data akun Instagram ke layanan like otomatis, akan dimanfaatkan juga untuk memberikan like otomatis ke pengguna layanan lainnya. Konten yang dilike juga secara acak, pengguna tidak bisa menentukan.
Akun yang tiba-tiba like ke akun orang lain, akan merekomendasikan postingan di beranda tentunya. Sehingga postingan tersebut akan bermunculan, bisa saja konten yang buruk juga akan ikut di dalamnya, yang sama sekali tidak diinginkan.
-
Berganti Kepemilikan
Jika menggunakan layanan like otomatis secara terus-menerus, lama-lama akun yang digunakan akan tiba-tiba menghilang. Password yang digunakan sebelumnya sudah tidak bisa dipakai lagi.
Jika sudah begitu, maka bisa dipastikan bahwa penyedia layanan sudah mengganti password akun tersebut. Bagian terburuknya ialah akun tersebut akan dijual ke orang lain, sehingga akan berganti kepemilikan.
Maka dari itu, jangan mudah tergiur dengan hal-hal instan seperti itu, karena yang sesungguhnya pengguna layanan hanya diberi keuntungan sesaat. Dan untuk selanjutnya, akun yang dimiliki pengguna akan dimanfaatkan.
Sebaiknya segera hentikan pemakaian layanan auto like, agar tidak terjadi penyesalan ketika terjadi hal-hal buruk. Ada banyak cara yang lebih alami untuk meningkatkan followers atau like pada postingan Instagram.