Ketika Anda berbicara tentang sepak bola atau sepak bola, apa yang terlintas dalam pikiran Anda? Apakah hanya 22 orang yang mengejar bola, masing-masing berusaha memasukkan bola ke gawang lawan? Atau itu hanya permainan 90 menit dan dua istirahat 15 menit?
Memang, sepak bola adalah jenis permainan dua tim, dengan 11 pemain dalam satu tim berusaha mengejar dan memasukkan bola ke gawang lawan. Namun, ada hal yang tidak kalah penting dalam permainan yang satu ini yaitu wasit atau pengarah permainan. Tahukah Anda bahwa tidak hanya ada satu wasit dalam permainan sepak bola?
Apa saja Tugas dari Wasit dalam Permainan Sepak Bola?
Empat Wasit dalam Sepak Bola
Wasit dalam permainan sepak bola dapat memiliki tugas utama mengatur jalannya permainan dan bebas dari kecurangan antar masing-masing tim. Selain itu, wasit juga memiliki kewenangan untuk memutuskan apakah seorang pemain pantas mendapatkan peringatan ketika melakukan pelanggaran.
Tak hanya satu, ternyata ada empat wasit dalam sebuah pertandingan sepak bola. Tugas masing-masing wasit tidak sama lho. Ada wasit utama, hakim garis, dan wasit cadangan.
Wasit Utama
Wasit utama memiliki kewenangan mutlak untuk mengatur jalannya permainan. Uniknya, wasit utama memiliki arah lari yang tidak asal-asalan, lho. Arahnya menjauhi posisi asisten wasit atau membentuk diagonal. Jadi, ketika terjadi pelanggaran, ada dua sudut pandang yang berbeda, yaitu dari sudut pandang wasit utama dan wasit hakim garis.
Secara umum wasit utama dalam permainan sepak bola mempunyai tugas sebagai berikut :
- Atur permainan dan bekerja sama dengan pelatih kedua tim dan dua asisten wasit yang membantunya.
- Pastikan bola yang digunakan dalam pertandingan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
- Pastikan semua perlengkapan atau aksesoris untuk setiap pemain mematuhi aturan.
- Memiliki wewenang untuk menggantung, menghentikan atau bahkan meninggalkan pertandingan jika ada gangguan dari orang lain.
- Catat waktunya dan berikan sanksi kepada pemain yang melakukan pelanggaran.
Sederhananya, wasit utama ini seperti wasit utama atau ketua dalam sebuah pertandingan. Jadi, kewenangan mutlak ada di tangan wasit utama, baik pada pemain maupun pada asisten atau wasit cadangan.
Hakim Garis atau Asisten Wasit
Ada dua asisten wasit atau disebut juga hakim garis. Tugasnya adalah memberi isyarat kepada wasit utama. Mereka juga bertugas membantu wasit utama mengamati jalannya pertandingan, apakah sudah sesuai dengan peraturan. Ada syarat-syarat tertentu yang membuat wasit garis berhak memasuki lapangan.
Secara umum selain memberikan isyarat langsung kepada wasit utama, wasit garis juga memiliki beberapa tugas lain, yaitu:
- Mengawasi bola keluar lapangan, termasuk memiliki kewenangan untuk menentukan tim mana yang berhak memanfaatkan tendangan bebas.
- Memberi isyarat kepada wasit utama jika terjadi offside selama pertandingan.
- Membantu wasit utama untuk mengambil keputusan mengenai pelanggaran yang dilakukan oleh pemain berdasarkan pandangan objektif.
- Biasanya, wasit garis ini akan berada di kedua sisi lapangan. Keduanya akan ikut mengawasi jalannya pertandingan secara penuh sekaligus sebagai wasit utama.
wasit cadangan
Satu wasit utama dan dua wasit garis. Ada lagi wasit keempat yang bertindak sebagai wasit cadangan. Tugasnya tentu saja menggantikan wasit utama atau wasit garis jika salah satu dari mereka berhalangan hadir. Namun, tidak hanya itu, wasit cadangan juga memiliki tugas lain, antara lain:
- Ditentukan ketika ada pergantian pemain dari salah satu tim.
- Memberi isyarat kepada wasit utama saat pertandingan usai karena waktu sudah habis.
Wasit juga diharuskan memakai seragam seperti dari bahan jersey. Untuk custom itu sendiri anda bisa membelinya dengan menggunakan jasa buat jersey printing. Agar sesuai dengan permintaan anda.